Dalam rangka kampanye Keluarga
Berencana, petugas BKKBN berkunjung ke desa Sumberejo untuk bisa berdialog
langsung dgn para akseptor KB.
Satu persatu Ibu-ibu di desa itu diajaknya bicara.
* Petugas : ” Bu Broto pakai apa Bu ? ”
* Bu Broto : ” Pakai IUD. ”
* Petugas : ” Bu Sami pakai apa Bu ? ”
* Bu Sami : ” Pakai susuk. ”
* Bu Karjo : ” Pakai suntik. ”
* Bu Madre’i : ” Pakai dingklik ! ! ”
* Petugas : ” Pakai apa Bu ? ”
* Bu Madre’i : ” PAKE DINGKLIK ! ! ! ”
* Petugas : ” Gimana caranya ? ”
* Bu Madre’i : ” Suami saya sukanya main sambil berdiri. Karena dia lebih pendek dr saya, maka dia perlu mancik ke atas dingklik. Ketika suami saya sudah mulai ngos-ngosan & merem-melek, Tak tendang dingklik-nya ! “
Satu persatu Ibu-ibu di desa itu diajaknya bicara.
* Petugas : ” Bu Broto pakai apa Bu ? ”
* Bu Broto : ” Pakai IUD. ”
* Petugas : ” Bu Sami pakai apa Bu ? ”
* Bu Sami : ” Pakai susuk. ”
* Bu Karjo : ” Pakai suntik. ”
* Bu Madre’i : ” Pakai dingklik ! ! ”
* Petugas : ” Pakai apa Bu ? ”
* Bu Madre’i : ” PAKE DINGKLIK ! ! ! ”
* Petugas : ” Gimana caranya ? ”
* Bu Madre’i : ” Suami saya sukanya main sambil berdiri. Karena dia lebih pendek dr saya, maka dia perlu mancik ke atas dingklik. Ketika suami saya sudah mulai ngos-ngosan & merem-melek, Tak tendang dingklik-nya ! “
No comments:
Post a Comment