Bermula dari tahun 2002, saya saat bekerja di pabrik,saat
saya bertugas untuk loading barang ke dalam truk menggunakan forklift waktu itu
saya sedang giliran kerja shift malam. .Saat ku lihat meter bahan bakar
ternyata udah menunjukkan posisi minimal,agar tidak kehabisan bahan bakar saat
bekerja sebagai orang normal saya berinisiatif untuk menambah bahan bakar dari
pada nanti kerepotan jika sudah masuk angin,cukup repot ngerokinnya dan tidak
cukup di minumin tolak angin.
Saat itu juga forklift saya parkirkan dan ku matikan mesin
forlift dan saya ambil dirigen tempat solar dan pompanya,maklum di pabrik tempat
saya hanya ada satu forklift dan jauh dari induk perusahaan,jadi kebutuhan
bahan bakar forklift hanya di supply dengan dirigen kapasitas 2x20 liter,saat
itu juga forklift saya parkirkan dan ku pompakan solar kedalam tangki forklift
ngisi solar pun selesai lanjut ku start forklift dan jerrrr mesin forlif pun
nyala.
Lanjut bekerja tapi dua menit kemudian mesin forklift tiba–tiba
bleg bleg bleg dan mati,ku coba start
lagi jerrrr bleg bleg bleg lagi-lagi mati dank u coba lagi ternyata mesin forklift
tidak berhasil nyala.
Rasa penasaran pun muncul,solar udah di isi posisi meter
bahan bakar full tapi kenapa gak mau nyala,mungkin masuk angina pikirku,ku coba
pompa bahan bakarnya dank u kendorkan baut pembuangan anginnya agar agin yang
terjebak biar keluar tapi gak berhasil juga,ku ulangi sekali lagi tetapi
hasilnya tetap nihil.
Penasaran pun berlanjut,ku ambil majun untuk mengelap bahan
bakar yang menetes saat buang angin tadi dank u ambil korek api kemudian ku
bakar,ternyata tidak mau kebakar,ada apa gerangan logikanya kain di kasih solar
itu mudah terbakar tapi kenapa ini tidak mau,???????????
Penasaran masih berlanjut,ku ambil ember kemudian ku coba
buka baut penutup lubang tap,dan saya tap bahan bakar dengan di tamping dengan
ember currrrrrrrrrrrrrr bahan bakarpun mengalir ke ember, kemudian ku celupkan
tangan ku ke dalam ember yang berisi bahan bakar tadi dan cessssssssssssss
kenapa dingin ya,bukannya solar itu kalau kena tangan terasa hangat,lantas ku
bawa ke tempat yang lebih terang jrengggggggg kenapa solar berwarna bening apa
PERTAMINA sudah mengganti warna? Kemudin ku amati cairan di ember itu dengan
seksama,ternyata forklit tadi saya isi air pembaca,apa saya salah ambil pikirku,lantas saya ambil
dirigen tadi ada tulisan SOLAR,tapi kenapa isinya air,wah besok bakal ramai
pikirku cemas.
Keesokan harinya buat laporan ke bos,kalau forklift mogok
karena di isi air,bos kebakaran jenggot kenapa bias terjadi? Besoknya di adakan
rapat pleno yang di hadiri dari berbagai kalangan (…….bagian maksudnya) tapi
ternyata menemui jalan buntu untuk mengetahui dari mana asal air tersebut
karena pengiriman dirigen berisi solar tidak di sertai surat jalan.dan
tersangkapun melenggang bebas karena tidak ada bukti-bukti untuk menjeratna.
Rupanya kehebohan yang terjadi di perusahaan tempat saya
bekerja di dengar para pakar otomotif.Para
pakar otomotif pun terinpirasi dengan tragedy tadi kemudian mereka berpikir agar
bagaimana air bias di jadikan bahan bakar alternatif untuk otomotif,dan sampai
sekarang pun masih di lakukan penetian.
Inilah kira-kira AWAL MULA PARA AHLI OTOMOTIF MENELITI AIR SEBAGAI
BAHAN BAKAR ALTERNATIF kira-kira ya.
Dari pengalaman
pribadi
No comments:
Post a Comment