Kalau kita sering berbelanja di supermarket atau swalayan, biasanya barang-barang di sana sudah ditempeli dengan kode batang atau barcode di bungkusnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di swalayan. Disamping itu barcode juga banyak digunakan di bidang lain sebagai ID unik untuk memudahkan pengindentifikasian.
Sebenarnya kita juga bisa membuat barcode sendiri entah untuk mengkodekan nama kita, blog, atau lainnya.
Pertama, kunjungi Web Online Barcode Generator di sni
Kedua, pilih Symbology pilih Code 128 dan masukan kata atau kalimat yang ingin diubah ke barcode. Ketiga, Klik tombol ‘Make Barcode’ dan kemudian save gambar dalam format jpeg atau png.
Keempat, print gambar tersebut dan tempelkan di buku atau pasang di blog
Symbologi Code 128 bisa dipakai untuk barcode pada pemakaian internal. Sementara untuk EAN-13 digunakan untuk penomoran produk. Kalau URL website Anda bisa menggunakan symbologi QR CODE (gambar dibawah).
Bagaimana cara mendecode barcode? Setelah bisa membuat barcode, tentu Anda akan bertanya bagaimana cara membaca barcode (menn-decode barcode). Untuk menterjemahkan barcode, Anda bisa menggunakan barcode decoder dari zxing. Cukup upload gambar barcode yang telah Anda buat tadi ke sini dan Anda bisa langsung tahu arti dari barcode tersebut.
Kalau Anda menggunkan smartphone Android, Anda bisa menggunakan aplikasi gratis barcode scanner seperti QuickMark di Android Market untuk mendecode barcode dari berbagai tipe (Quick Code, QR Code, Data Matrix, EAN 8/13, Code39, Code128, Interleaved 2of5)
. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk men-decode barcode yang menempel di produk yang ada di supermarket dan buku. note :
• untuk penterjemahan barcodenya hanya menggunakan gambar dari barcode generator, belum di coba dengan barcode yang ada di kemasan sebuah produk. Kalau ada yang telah mencobanya bisa sharing hasilnya di komentar. lihat update diatas
• cara ini cocok untuk membuat barkode pribadi bukan komersial (jumlah besar)
Semoga bermanfaat.
Pertama, kunjungi Web Online Barcode Generator di sni
Kedua, pilih Symbology pilih Code 128 dan masukan kata atau kalimat yang ingin diubah ke barcode. Ketiga, Klik tombol ‘Make Barcode’ dan kemudian save gambar dalam format jpeg atau png.
Keempat, print gambar tersebut dan tempelkan di buku atau pasang di blog
Symbologi Code 128 bisa dipakai untuk barcode pada pemakaian internal. Sementara untuk EAN-13 digunakan untuk penomoran produk. Kalau URL website Anda bisa menggunakan symbologi QR CODE (gambar dibawah).
Bagaimana cara mendecode barcode? Setelah bisa membuat barcode, tentu Anda akan bertanya bagaimana cara membaca barcode (menn-decode barcode). Untuk menterjemahkan barcode, Anda bisa menggunakan barcode decoder dari zxing. Cukup upload gambar barcode yang telah Anda buat tadi ke sini dan Anda bisa langsung tahu arti dari barcode tersebut.
Kalau Anda menggunkan smartphone Android, Anda bisa menggunakan aplikasi gratis barcode scanner seperti QuickMark di Android Market untuk mendecode barcode dari berbagai tipe (Quick Code, QR Code, Data Matrix, EAN 8/13, Code39, Code128, Interleaved 2of5)
. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk men-decode barcode yang menempel di produk yang ada di supermarket dan buku. note :
• untuk penterjemahan barcodenya hanya menggunakan gambar dari barcode generator, belum di coba dengan barcode yang ada di kemasan sebuah produk. Kalau ada yang telah mencobanya bisa sharing hasilnya di komentar. lihat update diatas
• cara ini cocok untuk membuat barkode pribadi bukan komersial (jumlah besar)
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment